4 Tips Gaya Dekorasi Rumah untuk Mempraktikkan Gaya Hidup Go Green – Sudah tahu tentang gaya hidup Go Green, bukan? Ya, sebuah sikap dan kesadaran yang coba dipraktikkan, bahasa yang agak rumit “diejawantahkan”, dalam kehidupan sehari-hari yang berupa rasa peduli terhadap lingkungan yang ditunjukkan salah satunya dengan penggunaan barang-barang secara bijak dan meminimalisir penggunaan barang-barang secara berlebihan.
Untuk memulai gaya hidup ini, tempat yang sangat ideal sebenarnya dari rumah. kenapa demikian? Karena sebagai makhluk yang punya tempat tinggal tetap, manusia akan menghabiskan banyak waktunya, jika tidak sebagian besarnya, di dalam atau di sekitar rumah. nah dengan demikian, untuk memulai gaya hidup Go Green, rumah adalah tempat yang pas. Terlebih lagi bagi orang tua, ayah atau ibu, meskipun sebenarnya untuk semua penghuni rumah juga sih, yang memiliki anak kecil. Secara praktis, tujuan dari gaya hidup Go Green biasanya adalah untuk menyediakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman untuk tumbuh kembang buah hati mereka. Kenapa demikian? Karena, sebagaimana dinyatakan oleh Mariana Politton dalam situs Pop Mama, gaya hidup Go Green berperan dalam menyediakan sirkulasi udara di rumah yang lebih sehat.
Lalu apa saja ya kira-kira tipsnya? Berikut saran-saran dari Politton:
1. Dinding Rumah Sebaiknya Dicat dengan Menggunakan Bahan yang Bersifat Eco-friendly
Setiap orang tentu menginginkan tempat tinggal yang tidak hanya nyaman, tapi juga indah dan enak dipandang mata. Ya, apalagi untuk orang yang punya imajinasi artistik yang hidup, iya kan? Mengecat rumah, dengan warna-warna terbaik yang bisa digunakan, merupakan salah satu cara dalam mempercantik rumah seperti yang diinginkan. Namun, dalam hal ini sebaiknya diperhatikan juga kandungan bahan yang terdapat dalam cat. Carilah cat yang menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Bukan hanya agar kita turut menjaga lingkungan, tapi juga supaya penghuni rumah tidak menghirup zat-zat yang tidak baik yang terkandung dalam sebuah cat.
2. MengIsi Rumah dengan Perabotan-Perabotan Berbahan Kayu
Kenapa kayu sih? Sebenarnya inti dari poin ini adalah barang-barang yang renewable. Nah karena kayu adalah bahan paling umum yang dipakai sebagai bahan perabotan jadi kayu sangat dianjurkan untuk mengisi perabotan-perabotan yang ada di dalam rumah. Lalu kemudian bagaimana jika sebuah rumah sudah banyak menggunakan bahan-bahan dari plastik? Dalam hal ini kita bisa secara perlahan-lahan memulai untuk mengganti bahan-bahan tersebut dengan bahan yang renewable jika suatu waktu bahan-bahan tersebut rusak atau perlu diganti.
3. Memperlebar Ukuran Jendela
Dalam hal ini, pertimbangan dalam pembuatan jendela sebaiknya berdasarkan pada 2 hal. Pertama, lebar jendela. Jendela yang besar dan tidak menghalangi sinar matahari bermanfaat sebagai sumber vitamin D yang dapat dihasilkan dari cahaya matahari. Semakin banyak cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah kita, asalkan dalam batas yang wajar, semakin sehat lingkungan dalam rumah kita. Kedua, ukuran jendela yang lebar membuat sirkulasi udara menjadi lebih maksimal. Apabila jendela rumah dimanfaatkan dengan baik, selain bagus untuk kesehatan, juga bagus untuk lingkungan yang lebih baik.
4. Meletakkan Tanaman dalam Rumah
Greencareercentral -Selanjutnya, hal yang bisa dicoba untuk mendapatkan gaya hidup Go Green adalah dengan meletakkan tanaman di dalam rumah. Dalam hal ini, ada banyak pilihan yang bisa kita ambil. Biasanya sebagian orang akan meletakkan bunga-bunga kecil, baik dalam pot maupun dalam botol bening, dalam kamar tidur atau ruang tamu. Selain menambah kesan artistik, tanaman yang diletakkan dalam rumah juga membantu untuk menyuplai oksigen yang baik untuk kesehatan.