Manfaat Program Go Green yang Dicanangkan – Pemasanan global dan dampak yang akan terjadi menjadi materi yang paling sering terdengar akhir-akhir ini. Keadaannya bakal semakin parah, sebab banyaknya pengeluaran karbon dioksida dari berbagai kecanggihan teknologi. Alam mulai berubah dengan kejadian-kejadian ekstrem yang sering terjadi. Keadaan yang dimunculkan bukan hanya tentang banjir dan kekeringan, tetapi masih banyak impact negatif yang terpaksa terjadi karena kondisi semesta yang mungkin kehilangan unsurnya. Para ahli mengungkapkan berbagai data tentang hal tersebut secara detail, sehingga masyarakat global tentu sudah sangat paham dengan langkah yang seharusnya dimulai dari sekarang.
Langkah ini juga dilakukan karena manusia menjadi subjek utama dari kehidupan ini seakan mempunyai tanggung jawab besar untuk mengatasinya. Jangan sampai Anda dan manusia lainnya baru bertindak setelah sumber air mulai kering. Kedatangan zaman super canggih ini memberi keuntungan besar untuk manusia, sehingga manusia menjadi bagian utama yang harus menanggung risiko lain yang dimunculkan. Nah, cara paling mudah untuk memulai langkah baik dari semua keadaan adalah mempersiapkan penghijauan kembali. Go green kota hadirkan satu konsep yang sangat patut dijalankan diberbagai kota besar diberbagai negara.
Gerakan yang dilakukan harus bersama-sama, pasalnya perubahan alam terjadi dihampir semua negara. Artinya, pemahaman yang mesti dipupuk harus terus dikembangkan untuk menjaga kestabilan planet tercinta. Pembicaraan ini bakal dimulai dari ranah yang paling kecil, yaitu kesadaran diri sendiri akan pentingnya kebersihan lingkungan. Pemahaman untuk tetap bersih bukan menjadi pekerjaan petugas kebersihan. Melainkan unsur penting yang mesti sudah disadari semua individu. Jepang dan Korea Selatan mungkin menjadi negara bersih yang harus ditiru oleh sebagian besar negara berkembang.
Bayangkan saja, kawasan desa di Jepang memiliki kolam kecil dengan air jernih. Alhasil, ikan dengan ukuran besar mampu hidup berdampingan langsung dengan manusia. Sedangkan untuk Korea Selatan, masyarakat disana begitu disiplin membuat sampah pada tempatnya. Bahkan pengaturan dan pemilihan sampah terjadi secara teratur. Jadi, Anda tidak perlu heran jika gang-gang kecil di Korea Selatan masih pantas untuk dibilang asri. Mencontek dari negara-negara diatas, berikut aktivitas go green yang mesti dimulai:
1. Penanamanan pohon untuk kawasan yang padat kendaraan. Seperti yang sudah diketahui, asap kendaraan bermotor menjadi unsur utama yang membuat udara tidak bersih. Keadaan ini sering dialami oleh kota besar dengan rutinitas masyarakat cukup padat. Langkah utama yang mesti diperhatikan untuk mengurang risiko kesehatan adalah penyerapan polusi oleh pohon. Alternatif tersebut sudah sering dilakukan, sehingga dijalan raya sering dibuat menarik dengan tatanan pohon hijau ditempat yang sudah disediakan. Bukan hanya penanaman, pihak pemerintah kota juga perlu memberi perawatan agar pohon yang ditanam tidak mati begitu saja.
2. Peningkatan edukasi kepada masyarakat terkait aktivitas go green yang akan dilakukan. Tantangan yang cukup besar untuk membagikan informasi ke semua orang dengan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga edukasi harus dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan. Tidak ada salahnya menunjukan dampak-dampak negatif yang kerap terlalaikan.
3. Pengadaan kegiatan car free day untuk mengurangi polusi udara. Sebagai gantinya, masyarakat diajak untuk bersepada bersama dengan aturan yang sudah diberikan. Sebenarnya, langkah ini cukup menyenangkan. Namun, kendala yang terjadi di lapangan tidak dapat diprediksi. Alhasil, program go green kota seringkali terbengkalai karena urusan pihak-pihak tertentu.
4. Pencegahan mendasar dari musibah banjir yang sering terjadi di kawasan perkotaan.